Kesehatan

Kisah Inspiratif, Daun Sungkai Diyakini Percepat Ibu dan Anak Sembuh dari Covid 

Keterangan foto : Sri dan Putri

MESKI belum ada hasil penelitian yang akurat, daun sungkai kini mulai dilirik masyarakat, dalam menangkal penyebaran virus Covid-19. 

Bahkan mereka yang terpapar dan menjalani karantina, menggandeng obat karantina dengan ramuan Sungkai.

Seperti yang dialami oleh ibu dan anak ini. Adalah Sri Wulandari (38) bersama putrinya Auria Putri (15) bercerita kepada riaulink.com, jika awalnya mereka tidak mengetahui mengapa bisa sampai tertular Virus Corona tersebut. 

Keduanya merupakan warga Jalan Gajah Mada, Kelurahan Buluh Kasap, Kecamatan Dumai Timur ini diketahui positif Covid-19 tepatnya setelah sepekan lebaran Idul Fitri berlalu.

“Kalau dari siapa kami tertular virus ini kami kurang begitu paham, yang saya rasakan awalnya hanyalah demam biasa, karena kelelahan pasca lebaran. Saya hanya merasakan badan sedikit meriang, kepala pusing dan mata sedikit memerah dan perut terasa mual.  Saya bahkan sudah sempat meminum obat penurun panas. Namun hingga beberapa hari tak kunjung turun"ucap dia.

Karena kondisi tetap sama, dirinya pun memutuskan untuk melakukan pengecekan ke RSUD Kota Dumai.

"Namanya mengecek kesehatan ke RSUD pasti kita diwajibkan melakukan rapid test. Setelah dicek ternyata reaktif dan saya diinapkan di ruang isolasi, yang dilanjutkan dengan PCR. Rupanya saya terkonfirmasi positif,"ucap wanita yang berprofesi sebagai ASN ini mengungkapkan.

Dikarenakan dirinya terkonfirmasi positif, akhirnya pihak medis melakukan penelusuran kontak ke suami, dan ketiga anaknya.

"Dari hasil tracing tersebut didapati Putri (anaknya yang sulung) juga positif, sehingga kami berdua dilakukan perawatan di kamar yang sama di RSUD,"tutur dia.

Mengetahui hal itu, dirinya pun bersikap untuk tidak panik, ini dilakukan agar psikologis keduanya  tidak terganggu yang mengakibatkan kondisi kian memburuk.

"Rasa cemas kami buang jauh-jauh. Apalagi saya sudah menjalani vaksinasi. Begitu juga dengan anak saya, selalu saya semangati. Yang ada di benak kami adalah bagaimana secepatnya kami sembuh berdua. Kasihan juga suami dan kedua anak cowok saya di rumah, ga ada yang ngurus mereka,"papar Sri.

Selanjutnya mereka pun mengonsumsi buah-buahan, madu, dan vitamin yang diberikan tenaga medis. 

Selain itu, ia juga dianjurkan untuk sesering mungkin minum rebusan jahe yang diberi kunyit dan sedikit jeruk nipis plus madu. Tak lupa pula setiap hari dirinya wajib minum air putih minimal 2,5 liter per hari

"Nah suami pun ikut mengantarkan rebusan daun Sungkai, yang diyakini termasuk cepat menyembuhkan sakit akibat Covid. Khusus mengenai rebusan daun Sungkai itu, suami mendapat informasi dari keluarganya yang juga pernah terpapar Covid-19 di Palembang. Keluarganya itulah yang mengirimkan kami daun Sungkai untuk dikonsumsi,"kata Sri lagi.

"Dengan rutinnya mengonsumsi itu semua, dengan istirahat yang cukup, tak lupa setiap pagi berjemur hingga 15 sampai 30 menit pada jam 9.00 pagi, alhamdulillah kondisi berangsur pulih. Dan kami pun dibolehkan pulang setelah delapan hari dirawat di RSUD,"ucapnya.

Berbekal pengalaman itu, ia dan putrinya bisa pulih kembali. 

"Semoga dengan pengalaman kami ini bisa jadi referensi pengobatan bagi warga lainnya yang terpapar Covid-19 saat ini,"sambung dia lagi.

Baginya virus ini bisa tertular dari mana saja salah satunya ketika seseorang batuk atau bersin, sehingga apa yang dianjurkan pemerintah dalam penerapan protokol kesehatan 5 M dengan memakai masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi aktivitas mobilitas keluar daerah di saat libur lebaran kemarin sudah tepat.

"Namun mirisnya saat ini masyarakat banyak yang salah dalam menggunakan masker, karena masker banyak sekali digunakan dengan cara menempatkannya dibawah dagu, dan masih banyak sekali masyarakat menggunakan masker yang tidak sesuai dengan standar kesehatan. termasuk selalu berkumpul di keramaian,"papar dia sedikit menyesalkan.

“Semoga apa yang kami ceritakan ini bisa menjadi wawasan masyarakat luas, karena yang kami ceritakan ini semua yang kami alami dan kami lakukan.”tutup dia tersenyum. (Kll)